Database adalah komponen penting dalam pengembangan aplikasi, termasuk situs web berbasis WordPress. MySQL dan MariaDB adalah dua sistem manajemen database yang paling umum digunakan.

Dalam panduan ini, kita akan membahas cara mengimport database menggunakan Bash, yang merupakan shell dan bahasa skrip yang kuat. Panduan ini ditujukan untuk pengguna WordPress yang baru mengenal database dan ingin memahami cara mengelola data mereka dengan lebih baik.

1. Apa itu Bash?

Bash adalah shell yang umum digunakan di sistem operasi berbasis Unix. Ini memungkinkan pengguna untuk menjalankan perintah dan skrip untuk mengotomatisasi tugas. Menggunakan Bash untuk mengimport database dapat menghemat waktu dan mengurangi kemungkinan kesalahan.

2. Membuat Skrip Bash untuk Import Database MySQL atau MariaDB

Buat file baru di hosting atau server Anda, lalu berinama import_db.sh. Lalu tambahkan skrip Bash sederhana yang dapat Anda gunakan untuk mengimport database:

Untuk file backup .sql

#!/bin/bash

# Konfigurasi
DB_NAME="namadatabase"
DB_USER="userdatabase"
DB_PASS="passworddatabase"
DB_HOST="localhost"
SQL_FILE="/path/ke/file.sql"

# Validasi file .sql
if [ ! -f "$SQL_FILE" ]; then
  echo "File SQL tidak ditemukan: $SQL_FILE"
  exit 1
fi

# Import database
echo "Mengimpor database $DB_NAME dari $SQL_FILE ..."
mysql -h "$DB_HOST" -u "$DB_USER" -p"$DB_PASS" "$DB_NAME" < "$SQL_FILE"

# Cek status
if [ $? -eq 0 ]; then
  echo "✅ Import berhasil!"
else
  echo "❌ Gagal mengimpor database."
fi

Untuk file backup .zip

#!/bin/bash

DB_NAME="namadatabase"
DB_USER="userdatabase"
DB_PASS="passworddatabase"
DB_HOST="localhost"
ZIP_FILE="namafile.zip"

# Ekstrak isi zip
unzip -o "$ZIP_FILE" -d ./temp_sql_import
SQL_FILE=$(find ./temp_sql_import -name "*.sql" | head -n 1)

if [ ! -f "$SQL_FILE" ]; then
  echo "Tidak ditemukan file .sql dalam zip."
  exit 1
fi

echo "Mengimpor $SQL_FILE ..."
mysql -h "$DB_HOST" -u "$DB_USER" -p"$DB_PASS" "$DB_NAME" < "$SQL_FILE"

# Opsional: hapus file sementara
rm -rf ./temp_sql_import

Scrip bash untuk import .sql.gz

#!/bin/bash

# Konfigurasi database
DB_NAME="namadatabase"
DB_USER="userdatabase"
DB_PASS="passworddatabase"
DB_HOST="localhost"
GZ_FILE="./backup.sql.gz"

# Cek apakah file .gz ada
if [ ! -f "$GZ_FILE" ]; then
  echo "❌ File tidak ditemukan: $GZ_FILE"
  exit 1
fi

# Jalankan import langsung dari .gz ke MySQL
echo "⏳ Mengimpor database $DB_NAME dari file terkompresi $GZ_FILE ..."
gunzip -c "$GZ_FILE" | mysql -h "$DB_HOST" -u "$DB_USER" -p"$DB_PASS" "$DB_NAME"

# Cek status
if [ $? -eq 0 ]; then
  echo "✅ Import berhasil!"
else
  echo "❌ Gagal mengimpor database."
fi

Penjelasan Skrip:

USER, PASSWORD, DATABASE, dan DUMP_FILE adalah variabel yang perlu Anda sesuaikan dengan informasi Anda.
Perintah mysql digunakan untuk mengimport file dump ke dalam database yang ditentukan.

3. Menjalankan Skrip Bash

Setelah Anda menyiapkan skrip, Anda perlu memberikan izin eksekusi dan menjalankannya. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Simpan Skrip: Simpan skrip di file dengan ekstensi .sh, misalnya import_db.sh.

Berikan Izin Eksekusi: Jalankan perintah berikut untuk memberikan izin eksekusi pada skrip:

chmod +x import_db.sh

Jalankan Skrip: Eksekusi skrip dengan perintah berikut:bash

./import_db.sh

Tunggu proses import hingga selesai.

Jika Anda mendapatkan keterangan seperti ini:

✅ Import berhasil! = Menandakan proses import berhasil

❌ Gagal mengimpor database. = Menandakan proses import gagal dilakukan.

Dalam panduan ini, kita telah membahas langkah-langkah untuk mengimport database MySQL/MariaDB menggunakan Bash. Menggunakan Bash untuk mengelola database dapat sangat membantu, terutama bagi pengguna WordPress yang ingin mengotomatisasi proses. Selalu ingat untuk melakukan backup sebelum mengimport database untuk menghindari kehilangan data.

Index Of ID

Artikel Terkait

Cari Artikel

Artikel Populer

Newsletter

Kategori

Tag Populer